Yayasan CAPPA Keadilan Ekologi
  • BERANDA
  • PUBLIKASI
    • BERITA
    • KABAR KAMPUNG
    • REFERENSI
  • KEBIJAKAN
    • PERATURAN UNDANG-UNDANG
    • PERATURAN PEMERINTAH
    • PERATURAN MENTERI
    • PERATURAN DAERAH
    • PERATURAN GUBERNUR
    • PERATURAN BUPATI
  • GALERI
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH
    • VISI & MISI
    • NILAI-NILAI CAPPA
    • MOTTO
    • PENCAPAIAN
  • STRUKTUR ORGANISASI
  • TIM KAMI
No Result
View All Result
Yayasan CAPPA Keadilan Ekologi
  • BERANDA
  • PUBLIKASI
    • BERITA
    • KABAR KAMPUNG
    • REFERENSI
  • KEBIJAKAN
    • PERATURAN UNDANG-UNDANG
    • PERATURAN PEMERINTAH
    • PERATURAN MENTERI
    • PERATURAN DAERAH
    • PERATURAN GUBERNUR
    • PERATURAN BUPATI
  • GALERI
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH
    • VISI & MISI
    • NILAI-NILAI CAPPA
    • MOTTO
    • PENCAPAIAN
  • STRUKTUR ORGANISASI
  • TIM KAMI
Yayasan CAPPA Keadilan Ekologi
No Result
View All Result
Home PUBLIKASI KABAR KAMPUNG

“Berorganisasi Mengubah Tradisi”

17/01/2023
in KABAR KAMPUNG
A A
0
ShareTweetSendScan

(Ditulis berdasarkan wawancara dengan Ibu Mevi tanggal 1 Desember 2023)

Deretan bibit kemiri dan kopi yang ditanam dalam polybag berjejer rapi didalam kotak-kotak kayu. Warna daun hijau segar, rata-rata tingginya sejajar, tanah lembap sehabis hujan gerimis menyebarkan bau khas, apalagi tanah bibit tanaman dicampur dengan pupuk organik, semakin memperkuat bau tanah yang subur. Disamping deretan bibit kopi dan kemiri juga berjajar rapi tanaman kangkung, terlihat menyegarkan mata.

Bibit dan tanaman sayur ini berada di lokasi pembibitan yang dikelola oleh Kelompok Perempuan Pengelola Pembibitan (KP3) Nurul Huda Lestari di Desa Sungai Penoban, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Sebuah desa yang berbatasan dengan Provinsi Riau, dan bersebelahan dengan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh. Bersama dengan Yayasan CAPPA Keadilan Ekologi dan Fortasbi, kelompok perempuan ini mengembangkan inisiatif pembibitan yang akan ditanam di kawasan Perhutanan Sosial, selain itu menjadi model ekonomi hijau dengan menjual bibit-bibit tanaman tersebut untuk kebutuhan penghijauan lahan dan pengayaan tanaman.

Ibu Mevi seorang petani perempuan pengelola pembibitan, dia Ketua KP3 Nurul Huda Lestari. Dengan menaiki sepeda motor dari rumahnya yang sejauh sekitar 1 kilometer, setiap 3 hari dalam seminggu dia datang ke lokasi pembibitan bersama dengan beberapa anggota KP3 lainnya. Mereka membersihkan rumput, membuang hama seperti keong, menyirami bibit dengan air, dan saling menjalin komunikasi. “Awalnya, saya bingung dan ragu dengan rencana pembibitan, apalagi harus dilakukan berkelompok, membentuk organisasi. Apa manfaatnya?, apakah akan mengganggu pekerjaan saya di rumah?. Tetapi rasa penasaran mendorong saya untuk ikut serta dalam diskusi yang difasilitasi oleh CAPPA dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Penoban Lestari”, kata Ibu Mevi.

Ibu Mevi dan Bibit Kemiri yang ditanam oleh KP3

 

Setelah mengikuti beberapa kali diskusi tentang kelembagaan perempuan dan pengelolaan pembibitan, Ibu Mevi bersedia menjadi anggota, dan terpilih sebagai Ketua. “Sungguh tak pernah saya bayangkan menjadi ketua lembaga ini, karena sebelumnya saya hanya mengikuti kegiatan-kegiatan sosial di desa, seperti pengajian dan arisan. Ini pengalaman baru bagi saya”. Hal yang pertama Ibu Mevi lakukan setelah diberikan mandat sebagai ketua adalah berdiskusi dengan suaminya. Dalam tradisi masyarakat Indonesia, khususnya di Melayu, mendapatkan izin dari suami diperlukan ketika seorang istri melakukan kegiatan di luar rumah.

Ibu Mevi menjelaskan kepada suaminya tentang rencana kegiatan pembibitan, serta tanggung jawab dia sebagai Ketua kelompok perempuan, “Suami saya menerima penjelasan dia, syukurlah dia mendukung dan memberikan izin. Dan sampai sekarang saya mampu membagi waktu antara kegiatan mengurus rumah, bekerja untuk brondol sawit, dan mengelola pembibitan”. Apa yang dilakukan oleh Ibu Mevi tidak mudah, karena hal ini merombak tradisi lokal, apalagi seorang perempuan menjadi pimpinan organisasi, “Saya memahami beberapa anggota kami masih mengalami kesulitan dalam menjelaskan kegiatan pembibitan dan kelembagaan perempuan kepada suaminya. Saya akan membantu mereka, saya akan mengelola KP3 sebaik-baiknya, agar dapat dilihat masyarakat desa bahwa kegiatan ini mempunyai manfaat”.

Bagi Ibu Mevi, dengan mengikuti kegiatan-kegiatan pelatihan tentang pembibitan, diskusi tentang kelembagaan perempuan, dan mengelola pembibitan memberikan pengetahuan berharga buat dia, dan saat sekarang menumbuhkan keberanian dia untuk berkomunikasi dengan banyak orang. Sebelumnya dia tidak tahu bagaimana menanam biji kemiri atau menanam bibit kopi, saat sekarang dia tahu tahap-per-tahap bagaimana memecahkan biji kemiri, menanamnya, kemudian memindahkan ke polybag, serta memberikan pupuk organik untuk tanaman ini. Jika dahulu dia tidak berani bicara, takut salah, saat sekarang Ibu Mevi tidak ragu berkomunikasi dengan banyak orang, berani menyampaikan pendapat, bahkan memimpin rapat organisasi, “Salah satu yang memberikan motivasi dan semangat bagi saya adalah ketika teman-teman Fonap dari Jerman berkunjung ke desa kami. Ternyata banyak orang mendukung kami, ternyata orang dari luar negeri memperhatikan kami. Kami banyak punya teman yang punyai semangat yang sama untuk memerdayakan perempuan desa dan melestarikan alam”, kata Ibu Mevi.

Merawat tanaman di lokasi pembibitan

 

Ibu Mevi adalah sosok perempuan petani kecil sederhana dengan ide dan semangat besar untuk berjuang memperkuat pengetahuan kaum perempuan desa. Dia dengan bijak memecah tradisi yang membatasi perempuan desa berkembang untuk meningkatkan kesejahteraan dan melestarikan lingkungan.

Discussion about this post

No Result
View All Result

Recent Posts

  • Belajar Menganyam Tikar Rumbai SAD (Suku Anak Dalam) Batin 9
  • Serah Terima Bantuan Alat Penggiling Kelapa Kepada KUPS Niu Kencana
  • Koordinasi Yayasan CAPPA Keadilan Ekologi dengan BPSKL Sulawesi Seksi II
  • Jejak Perhutanan Sosial dan Pembelajaran Berkesan 5 LPHD
  • Merespon Ketakutan dan Kenyamanan

Recent Comments

    Archives

    • September 2023
    • August 2023
    • July 2023
    • June 2023
    • April 2023
    • February 2023
    • January 2023
    • June 2022
    • April 2022
    • March 2022
    • February 2022
    • December 2021
    • November 2021
    • October 2021
    • September 2021
    • July 2021
    • June 2021
    • May 2021
    • April 2021
    • March 2021
    • February 2021
    • January 2021
    • December 2020
    • November 2020
    • October 2020
    • September 2020
    • July 2020
    • June 2020
    • March 2020
    • February 2020
    • January 2020
    • December 2019
    • October 2019
    • September 2019
    • August 2019
    • July 2019
    • May 2019
    • March 2019
    • November 2018
    • September 2018
    • August 2018
    • May 2018
    • March 2018
    • December 2017
    • September 2017
    • May 2017
    • March 2017
    • February 2017
    • March 2016
    • December 2015
    • December 2014
    • July 2014
    • March 2014
    • December 2013
    • December 2011
    • March 2009
    • March 1999
    • March 201

    Categories

    • BERITA
    • FOTO
    • HEADLINE
    • INFOGRAFIS
    • KABAR KAMPUNG
    • PERATURAN MENTERI
    • PERATURAN PEMERINTAH
    • PERATURAN UNDANG-UNDANG
    • PUBLIKASI
    • REFERENSI
    • VIDEO

    Meta

    • Log in
    • Entries feed
    • Comments feed
    • WordPress.org

    ©2020 Yayasan CAPPA Keadilan Ekologi - Komplek Puri Cemara Indah 1 B1/04 RT 32 RW 04, Kelurahan Selamat Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi. Kode Pos 36125.

    No Result
    View All Result
    • BERANDA
    • PUBLIKASI
      • BERITA
      • KABAR KAMPUNG
      • REFERENSI
    • KEBIJAKAN
      • PERATURAN UNDANG-UNDANG
      • PERATURAN PEMERINTAH
      • PERATURAN MENTERI
      • PERATURAN DAERAH
      • PERATURAN GUBERNUR
      • PERATURAN BUPATI
    • GALERI
    • TENTANG KAMI
      • SEJARAH
      • VISI & MISI
      • NILAI-NILAI CAPPA
      • MOTTO
      • PENCAPAIAN
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • TIM KAMI

    ©2020 Yayasan CAPPA Keadilan Ekologi - Komplek Puri Cemara Indah 1 B1/04 RT 32 RW 04, Kelurahan Selamat Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi. Kode Pos 36125.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In

    Muhammad Zuhdi

    Pria kelahiran Bungo 06 November 1977 ini sudah aktif di dunia NGO sejak tahun 1996 sebagai aktivis Serikat Buruh Seluruh Indonesia Provinsi Jambi. Tahun 2000 mulai bergabung dengan Walhi Jambi sebagai Community Organizer. Pada tahun 2004-2006 menjadi Direktur Yayasan Keadilan Rakyat. Keaktifanya di dunia advokasi sosial dan lingkungan membawa pria yang akrab di sapa Cik Edi ini menjadi Sekretaris Forum Komunikasi Daerah yang merupakan forum multipihak dalam pengelolaan hutan pada Lembaga Ekolabel Indonesia, Tahun 2017 hingga 2019 tercatat sebagai koordinator Divisi IV penyelesaian Konflik Pokja PPS Provinsi Jambi, Tahun 2020 kembali terpilih menjadi salah satu sekretaris di Pokja PPS Provinsi Jambi. Ditetapkan sebagai Wakil Ketua di Sekretariat Bersama Pengelolaan Sumberdaya Hutan Provinsi Jambi Periode 2020-2023. Saat ini juga tercatat sebagai anggota Sawit Watch, di Yayasan CAPPA dipercaya sebagai Direktur.


    Here can be your custom HTML or Shortcode

    This will close in 20 seconds

    Add New Playlist