Desa Sipayo, 15 Juli 2025 – Komunitas Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Lampeana Gaya terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola usaha dengan mengikuti kegiatan fasilitasi penyusunan instrumen laporan produksi dan keuangan berbasis digital. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas usaha komunitas yang diselenggarakan oleh Yayasan CAPPA Keadilan Ekologi.

Dalam sesi fasilitasi yang dipandu oleh Herdiansyah, fasilitator Ecopreneur dari Yayasan CAPPA, KUPS Lampeana Gaya diperkenalkan pada pemanfaatan Looker Studio platform visualisasi data berbasis Google untuk merancang sistem pelaporan yang efisien dan transparan. Melalui pendampingan ini, KUPS diajak menyusun format pelaporan yang tidak hanya mencatat alur produksi dan keuangan, tetapi juga mampu menyajikan data secara real-time dan mudah dipahami oleh seluruh pihak yang berkepentingan.
“Dengan adanya sistem pelaporan seperti ini, harapannya proses evaluasi bisa lebih cepat dan keputusan usaha bisa dibuat berdasarkan data yang benar-benar akurat,” ujar Herdiansyah dalam sesi diskusi.
Tak hanya itu, KUPS Lampeana Gaya juga mendapatkan pendampingan dalam menghitung Harga Pokok Produksi (HPP) produk anyaman mereka. Sesi ini difasilitasi oleh Risnawati, fasilitator Bisnis dan Keuangan dari Yayasan CAPPA. Melalui proses ini, anggota KUPS didorong untuk memahami struktur biaya usaha mereka secara lebih rinci mulai dari bahan baku, tenaga kerja, hingga biaya tidak langsung lainnya.

“HPP yang disusun secara tepat akan sangat menentukan strategi harga jual produk. Ini penting untuk menjaga agar produk tetap kompetitif di pasar, tetapi juga tetap memberi keuntungan yang layak bagi anggota,” jelas Risnawati.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian dukungan teknis bagi KUPS dalam mengembangkan usaha berbasis komunitas yang berkelanjutan. Dengan peningkatan kapasitas di bidang pelaporan dan penghitungan HPP, KUPS Lampeana Gaya diharapkan mampu memperkuat posisinya di pasar, sekaligus menjadi contoh praktik baik usaha sosial yang mengedepankan transparansi dan inovasi.
Melalui pendekatan yang partisipatif dan berbasis kebutuhan komunitas, Yayasan CAPPA terus berupaya mendorong kemandirian ekonomi kelompok usaha masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang menjadi bagian dari inisiatif Perhutanan Sosial.
Discussion about this post