Yayasan CAPPA Keadilan Ekologi
  • BERANDA
  • PUBLIKASI
    • BERITA
    • KABAR KAMPUNG
    • REFERENSI
    • BUKU
  • KEBIJAKAN
    • PERATURAN UNDANG-UNDANG
    • PERATURAN PEMERINTAH
    • PERATURAN MENTERI
    • PERATURAN DAERAH
    • PERATURAN GUBERNUR
    • PERATURAN BUPATI
  • GALERI
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH
    • VISI & MISI
    • NILAI-NILAI CAPPA
    • MOTTO
    • PENCAPAIAN
  • STRUKTUR ORGANISASI
  • TIM KAMI
No Result
View All Result
Yayasan CAPPA Keadilan Ekologi
  • BERANDA
  • PUBLIKASI
    • BERITA
    • KABAR KAMPUNG
    • REFERENSI
    • BUKU
  • KEBIJAKAN
    • PERATURAN UNDANG-UNDANG
    • PERATURAN PEMERINTAH
    • PERATURAN MENTERI
    • PERATURAN DAERAH
    • PERATURAN GUBERNUR
    • PERATURAN BUPATI
  • GALERI
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH
    • VISI & MISI
    • NILAI-NILAI CAPPA
    • MOTTO
    • PENCAPAIAN
  • STRUKTUR ORGANISASI
  • TIM KAMI
Yayasan CAPPA Keadilan Ekologi
No Result
View All Result
Home PUBLIKASI BERITA
Workshop Strategi Inovasi Ecopreneur Kampung

Workshop Strategi Inovasi Ecopreneur Kampung

Workshop Strategi Inovasi Ecopreneur Kampung: Kolaborasi Membangun Bisnis Inovatif Berbasis Desa dan Lingkungan

Muhammad Zuhdi

07/08/2025
in BERITA, PUBLIKASI
A A
0
ShareTweetSendScan

Bogor, 5 – 8 Agustus 2025 – Bertempat di Gedung Startup Center STP IPB University, startup Lokasoka bekerjasama dengan Yayasan CAPPA Keadilan Ekologi menggelar Workshop Strategi Inovasi Ecopreneur Kampung.

Workshop hari pertama menjadi momen berharga bagi Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) dari Provinsi Jambi dan Sulawesi Tengah. Mereka mendapatkan banyak wawasan baru dari para pakar yang dihadirkan untuk membagikan keahlian dan pengalaman dalam pengembangan usaha.

Bapak Deva P. Almada, Asisten Bidang Inkubasi IPB

​Di era digital ini, menjadi seorang startup tak selalu berarti memiliki teknologi canggih atau aplikasi yang rumit. Justru, kekuatan sejati terletak pada inovasi yang memecahkan masalah dan memberi nilai. Bagi ecopreneur kampung, inovasi adalah mengubah keterbatasan menjadi peluang misalnya, dengan menyulap limbah menjadi produk bernilai tinggi atau menemukan cara menjual yang unik. Kunci dari inovasi ini adalah ketika ia memberikan manfaat bagi banyak orang dan menciptakan keuntungan berkelanjutan. Menjadi ecopreneur kampung yang sukses membutuhkan lebih dari sekadar semangat. Kita harus memiliki Growth Mindset, yaitu pola pikir yang terus tumbuh dan berkembang. Ini sejalan dengan 6C yang menjadi karakter pengusaha sukses: Culture of Discipline (disiplin), Confidence (percaya diri), Creative (kreatif), Change Oriented (berorientasi pada perubahan), Charity (berbagi), dan Cheerse (selalu tersenyum). Dengan keenam karakter ini, kita siap menghadapi tantangan. (Pak Deva Primadia Almada, S.Pi., M.Si Asisten Bidang Inkubasi IPB)

Bambang Sutrisno, Direktur Planteria.id

Kesuksesan bisnis tidak bisa diraih sendirian. Seperti yang disampaikan Pak Bambang Sutrisno, SP Direktur Plantia.id. fondasi utama adalah manajemen tim yang solid. Ini bukan hanya soal mengumpulkan orang, tetapi membangun sistem yang memungkinkan pendelegasian, koordinasi, dan manajerial yang efektif. Jantung dari semua ini adalah pencatatan yang akurat. Tanpa data, kita tak bisa mengukur kinerja, membuat pola, atau mengambil keputusan. Data adalah cerminan performa, yang kemudian kita olah menjadi sistem, dan akhirnya, menjadi kebiasaan baik dalam berbisnis.

Liza Dwi Wahyuni Direktur Operasional WAIN

Menciptakan bisnis yang sukses bukan soal membuat produk paling canggih, melainkan yang paling dibutuhkan. Menurut Ibu Liza Dwi Wahyuni, S.Pi., Direktur Operasional Wain.  kuncinya adalah validasi. Mulailah dari masalah di sekitar kita, lalu gali potensi diri dan lingkungan. Ini akan membantu meminimalisir kesalahan dan memastikan ide bisnis layak dijalankan. Analisis mendalam adalah langkah berikutnya. Pastikan produk kita benar-benar bisa jadi solusi. Lalu, pelajari kompetitor. Cari tahu keunggulan produk dan seberapa besar potensi pasarnya. Dengan begitu, kita bisa menciptakan bisnis yang bukan hanya bagus, tetapi juga bermanfaat dan berkelanjutan.

Menurut Prof. Dr. Ir. Erika B. Laconi, MS, Kepala LKST-STC IPB University, IPB sangat peduli dengan pembangunan ekonomi masyarakat. Salah satu fokus utama IPB adalah mendorong Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta startup agar dapat bertahan dan berkembang.

Prof. Dr. Ir. Erika B. Laconi, MS

Dalam arahannya, Prof. Erika menekankan pentingnya tim yang solid dan produk yang dibutuhkan. Beliau juga menyoroti bagaimana produk yang sukses adalah produk yang memiliki keunikan dan nilai lokal yang kuat, sehingga orang lain merasa membutuhkan produk tersebut. Kolaborasi untuk Penguatan Branding dan Inovasi Dengan dukungan dari Yayasan CAPPA, UKM dapat memperkuat branding mereka dengan menonjolkan keunikan nilai-nilai lokal. Nantinya, Lokasoka akan hadir untuk membantu para pelaku usaha mengembangkan inovasi agar bisnis KUPS semakin maju dan berdaya saing.

Mbak Laras dari Lokasoka menekankan pentingnya analisis “tangga bisnis” sebagai panduan strategis bagi para pelaku usaha. Proses ini dimulai dari tataran ide dan validasi, kemudian berlanjut ke tahap penjualan dan pengembangan. Pendekatan ini membantu memastikan setiap langkah yang diambil memiliki fondasi yang kuat dan terukur.

Senada dengan itu, Ibu Wiwik Puntorini, S.Pd. menambahkan bahwa peta jalan usaha adalah kunci. Ini bukan sekadar rencana, melainkan panduan detail yang membantu usaha mencapai tujuannya. Ada lima elemen penting yang harus ada di dalamnya: Menentukan tujuan yang jelas dan realistis, Mengidentifikasi kemampuan bisnis yang dimiliki, Mengidentifikasi tugas yang perlu dilakukan, Menentukan anggaran yang dibutuhkan dan Memastikan pembagian tugas yang spesifik dan terperinci.

Dengan kolaborasi antara analisis tangga bisnis dan peta jalan usaha yang jelas, diharapkan para pelaku KUPS dapat melangkah maju dengan lebih terarah dan strategis.

Discussion about this post

No Result
View All Result

Recent Posts

  • Gotong Royong Sabtu Sehat di SMP 11 Satu Atap Sarolangun
  • Membangun Kolaborasi Bersama Rumah BUMN Jambi
  • Anak-anak SD Negeri 213/VII Sepintun Berhasil Panen Kangkung dari Kebun Sekolah
  • Penyusunan Desain Produk Sabun KUPS Moosoung
  • Bupati Parigi Moutong Serahkan Sertifikat Halal kepada KUPS Niu Kencana di Desa Palasa

Recent Comments

    Archives

    • September 2025
    • August 2025
    • July 2025
    • June 2025
    • March 2025
    • February 2025
    • January 2025
    • November 2024
    • October 2024
    • September 2024
    • August 2024
    • June 2024
    • February 2024
    • November 2023
    • September 2023
    • August 2023
    • July 2023
    • June 2023
    • April 2023
    • February 2023
    • January 2023
    • June 2022
    • April 2022
    • March 2022
    • February 2022
    • December 2021
    • November 2021
    • October 2021
    • September 2021
    • July 2021
    • June 2021
    • May 2021
    • April 2021
    • March 2021
    • February 2021
    • January 2021
    • December 2020
    • November 2020
    • October 2020
    • September 2020
    • July 2020
    • June 2020
    • March 2020
    • February 2020
    • January 2020
    • December 2019
    • October 2019
    • September 2019
    • August 2019
    • July 2019
    • May 2019
    • March 2019
    • November 2018
    • September 2018
    • August 2018
    • May 2018
    • March 2018
    • December 2017
    • September 2017
    • May 2017
    • March 2017
    • February 2017
    • March 2016
    • December 2015
    • December 2014
    • July 2014
    • March 2014
    • December 2013
    • December 2011
    • March 2009
    • March 1999
    • March 201

    Categories

    • BERITA
    • BUKU
    • FOTO
    • HEADLINE
    • INFOGRAFIS
    • KABAR KAMPUNG
    • PERATURAN MENTERI
    • PERATURAN PEMERINTAH
    • PERATURAN UNDANG-UNDANG
    • PUBLIKASI
    • REFERENSI
    • VIDEO

    Meta

    • Log in
    • Entries feed
    • Comments feed
    • WordPress.org
    Yayasan CAPPA Keadilan Ekologi

    Yayasan CAPPA Keadilan Ekologi

    ©2020 Yayasan CAPPA Keadilan Ekologi - Komplek Puri Cemara Indah 1 B1/04 RT 32 RW 04, Kelurahan Selamat Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi. Kode Pos 36125.

    No Result
    View All Result
    • BERANDA
    • PUBLIKASI
      • BERITA
      • KABAR KAMPUNG
      • REFERENSI
      • BUKU
    • KEBIJAKAN
      • PERATURAN UNDANG-UNDANG
      • PERATURAN PEMERINTAH
      • PERATURAN MENTERI
      • PERATURAN DAERAH
      • PERATURAN GUBERNUR
      • PERATURAN BUPATI
    • GALERI
    • TENTANG KAMI
      • SEJARAH
      • VISI & MISI
      • NILAI-NILAI CAPPA
      • MOTTO
      • PENCAPAIAN
    • STRUKTUR ORGANISASI
    • TIM KAMI

    ©2020 Yayasan CAPPA Keadilan Ekologi - Komplek Puri Cemara Indah 1 B1/04 RT 32 RW 04, Kelurahan Selamat Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi. Kode Pos 36125.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In

    Muhammad Zuhdi

    Pria kelahiran Bungo 06 November 1977 ini sudah aktif di dunia NGO sejak tahun 1996 sebagai aktivis Serikat Buruh Seluruh Indonesia Provinsi Jambi. Tahun 2000 mulai bergabung dengan Walhi Jambi sebagai Community Organizer. Pada tahun 2004-2006 menjadi Direktur Yayasan Keadilan Rakyat. Keaktifanya di dunia advokasi sosial dan lingkungan membawa pria yang akrab di sapa Cik Edi ini menjadi Sekretaris Forum Komunikasi Daerah yang merupakan forum multipihak dalam pengelolaan hutan pada Lembaga Ekolabel Indonesia, Tahun 2017 hingga 2019 tercatat sebagai koordinator Divisi IV penyelesaian Konflik Pokja PPS Provinsi Jambi, Tahun 2020 kembali terpilih menjadi salah satu sekretaris di Pokja PPS Provinsi Jambi. Ditetapkan sebagai Wakil Ketua di Sekretariat Bersama Pengelolaan Sumberdaya Hutan Provinsi Jambi Periode 2020-2023. Saat ini juga tercatat sebagai anggota Sawit Watch, di Yayasan CAPPA dipercaya sebagai Kepala Sekretariat.


    Here can be your custom HTML or Shortcode

    This will close in 20 seconds

    Fatmawati

    Fatmawati, Perempuan yang lahir di salah satu desa yang berada di Kabupaten Tojo Una-una pada bulan Agustus 1994 merupakan seorang lulusan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Datokarama Palu. Aktif di berbagai organisasi kampus membawanya bertemu dengan berbagai pengalaman dan koneksi baru sehingga dirinya bisa terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial baik yang bergerak di isu lingkungan maupun pendidikan. Pernah terlibat dalam program Sekolah Pemuda Penggerak sebagai fasilitator penelitian partisipatif masyarakat di bidang lingkungan dan pendidikan di Kepulauan Una-Una dan fasilitator dalam pembentukan Forum Anak di Kabupaten Banggai Laut. Selain itu, Fatma juga terlibat aktif mengedukasi anak dan Masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui program-program seperti bijak dalam menggunakan plastik dan pengolahan sampah. Tergabung di Yayasan CAPPA dalam Program “Sehat Alam, Sehat Anak” Sebagai Fasilitator Anak, Gender dan Inklusi.


    Here can be your custom HTML or Shortcode

    This will close in 20 seconds

    Add New Playlist