Perempuan dan urusan domestik rumah tangga adalah sematan yang sudah biasa melekat bagi perempuan.. tapi tidak bagi perempuan di desa Sidoan Selatan, bagi mereka memanfaatkan dan mengolah hasil sumber daya alam harus mereka lakoni, karena menurut mereka perempuan juga harus kuat dan mampu berdiri di kaki sendiri tanpa melupakan kodratnya.
Desa Sidaon Selatan merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Parigi Moutong, dengan jarak kurang lebih 150 Km ke Kota Parigi (Ibu Kota Kabupaten) , menuju desa ini kita akan menemukan pemukiman masyarakat sepanjang perjalanan mengikuti garis pantai atau biasa disebut kawasan linier, sehingga jika melakukan perjalanan di jalan kabupaten hawa panas dan terik matahari akan menemani perjalanan, namun terbayarkan dengan pemandangan alam yang indah sepanjang perjalanan.
Tepat di utara kabupaten Parigi Moutong desa Sidoan Selatan berdiri, sebuah desa pecahan dari desa Induk Sidoan dengan wilayah yang cukup kecil dan berada di lanskap pegunungan dan laut dua kehidupan yang berbeda tapi ini adalah keistimewaan bagi masyarakat Sidoan Selatan, sumber daya alam yang tersedia ini sangat membantu penghidupan masyarakat, Digunung ada petani yang berkebun, di pantai ada nelayan yang menangkap ikan dengan inu ketersediaan pangan sudah disediakan oleh alam tinggal bagaimana memanfaat dan mengelola agar bisa terua berkelanjutan.
Satu diantara sumber daya alam yang tersebar di desa ini adalah pohon kelapa,berawal dari sinilah sebagian perempuan desa berinisiatif bagaimana kelapa ini menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan bernilai ekonomis, Guna mewujudkannya dan membuktikan bahwa perempuan juga berdaya dan mampu, maka mereka mengorganisir diri dengan membentuk Kelompok Usaha yang mereka namai “Niu Kencana” Niu dalam bahasa mereka adalah kelapa. Melalui kelompok mereka menyulap yang ada dipohon kelapa menjadi produk yang bernilai, seperti lidi mereka jadikan kerajinan tangan, dan buahnya mereka olah menjadi minyak.
Kelompok usaha yang merupakan bagian dari unit Usaha LPHD Tambera ini melalui KUPS Niu Kencana telah memproduksi Minyak Kampung atau Minyak Kelapa. Pruduk itu mereka lebeli Minyak Kampung NIU Kencana. Produksinya mereka kerjakan bersama-sama dengan keterbatasan, semua masih mengandalkan alat pribadi, karena mereka ingin membuktikan bahwa perempuan bisa dan mampu sehingga semuanya dapat diatasi.
Sebagai kelompok usaha kecil dan produknya bisa masuk kedalam.pasar yang luas, maka pada tanggal 29-30 Juni 2023, perempuan hebat ini berangkat ke Kota Parigi untuk mengurus Nomor Induk Berusaha, NIB sangat penting dalam dunia usaha, dengan NIB produk mereka terdaftar sebagai usaha dalam satu data di Indonesia. Pengurusan NIB dilakukan di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Parigi Moutong. Perjuangan Panjang membuahkan hasil dan akhirnya NIB KUPS Niu Kencana telah terdaftar dan mendapatkan sertifikasi Nomor Induk.
Setelah penerbitan NIB, KUPS Niu Kencana akan mengurus Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-PIRT) yang akan dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan. Ini adalah sebuah terobosan untuk meningkatkan nilai produksi Minyak Kampung Niu Kencana.
Semangat perempuan di desa Sidoan Selatan ini membuktikan bahwa perempuan juga memiliki kedekatan dan kemampuan dalam memanfaatkan dan sumber daya alam.
Discussion about this post